Sumber gambar dari : Jogja Stone
Relief burung merak asli dibuat dari batu alam paras jogja atau batu putih yang berasal dari daerah gunungkidul.
Gambar dibuat sedemikian rupa dengan cara ditatah/pahat hingga menghasilkan lukisan timbul yang disebut relief 3D.
Fungsi dari relief untuk penghias dinding, mempercantik hunian rumah, dapat dipasang di dinding pagar, teras depan, dalam rumah maupun dinding taman.
Lihat juga Relief burung merak yang lainya:
Tidak hanya motif burung merak yang dapat dibuat relief, sangat banyak ragam desain motif-motif yang lain, motif gambar dan ukuran luas dapat mengikuti pesanan tidak harus ukuran tertentu.
Hampir semua kebudayaan di Nusantara secara kolektif memiliki berbagai macam sudut pandang dalam melihat burung, baik burung sebagai hewan piaraan biasa maupun burung dalam dimensi yang lain seperti relief lukisan timbul di lempengan batu alam.
Burung merak salah satu burung yang sangat eksotis jika dibandingkan dengan ribuan burung lainnya yang hidup di beberapa hutan belantara Indonesia.
Penampilan burung merak sungguh anggun dengan gerak-geriknya yang kalem dan dalam waktu-waktu tertentu ia menebarkan pesonanya dengan mengembangkan sayap dan ekornya yang indah sehingga sering membuat manusia terpukau kala melihatnya.
Prilaku burung merak seringkali dianggap sebagai jelmaan seorang pemimpin yang bijak. Pada masa lalu burung merak merupakan burung yang sangat sakral khususnya bagi penganut Hindu karena burung merak dipercaya sebagai wahana atau kendaraan dari dewa perang yaitu Skanda atau Karteya yang merupakan putera dari Dewa Siwa dan Parwati. Bahkan jauh seblum era Hindu burung merak telah menjadi burung yang sangat sakral bagi nenek moyang bangsa Indonesia karena dalam beberapa peninggalan zaman perunggu burung merak telah diukir dalam lempengan batu alam. Walaupun pada era berikutnya motif-motif merak dengan mudah dapat ditemui dalam berbagai ragam motif seperti kain batik Jawa maupun batik Bali dan pada relief batu hiasan dinding rumah-rumah untuk peghias ruangan atau taman.