Sumber gambar dari : jogja stone
Roster ukiran jawa/klasik dari bahan batu alam paras jogja/batu alam paras putih untuk gapura utama pintu masuk desa wisata Embung dan goa jlamprong tepatnya di sebelah timur dusun semuluh kidul dan lokasi Embung dan goa jlamprong berada di dusun mojo.
Roster ukiran jawa/klasik untuk dinding dua pasang kiri dan kanan tugu gapura.
Bahan batu ukir asal wonosari, gunungkidul yang kini telah merata berbagai daerah di Indonesia dan sampai mancanegara, sampai-sampai pengrajin batu ukir kuwalahan menerima pesanan.
Batu ukir paras jogja punya postur pori-pori halus dan lembut cocok untuk dibuat sebuah kerajinan, dalam pengukiranya bisa lebih detail, halus dan rapi.
Tugu gapura embung jlamprong semua dikelilingi menggunakan bebatuan, batu tempel dan ukiran batu alam.
Sekilas tentang tentang wisata Embung dan goa jlamprong:
Embung jlamprong terletak diantara Goa gesing dan Goa jlamprong. Goa jlamprong memiliki cabang yang menuju ke goa gesing dan goa sinden.
Urutan jika mau menyusuri sungai bawah tanah dalam goa mulai dari goa gesing menuju goa jlamprong dengan jarak tempuh sekitar 300 meter keluar disamping pintu masuk goa jlamprong dilanjut ke goa sinden, dalam menelusuri sungai bawah tanah menuju goa sinden memiliki ciri khas yang unik dan indah, didalamya terdapat banyak stalagmit dan stalagtit, fosil-fosil yang menempel dalam bebatuan yang berumur ribuan tahun serta 3 soko guru dan terdapat mata air dalam mangkuk dibawah soko guru yang ketiga.
Konon banyak penduduk mempercayai tetesan air dalama mangkuk bertuah. Dalam mitos siapapun yang mencuci tangan atau membasuh muka doa yang diinginkan bisa terkabul. Penelusuran dari goa jalmprong menuju goa sinden dengan jarak tempuh sekitar 1 km dan waktu yang diperlukan hingga sampai pintu keluar goa sinden sekitar 45 menit.